[Latest News][6]

Media Islam

Kerasnya Hati sebab dari Maksiatmu

Al-Hamdulillah, segala puji punya Allah, Rabb semesta alam. Shalawat dan salam atas Rasulillah –Shallallahu ‘Alaihi Wasallam-, keluarga dan para sahabatnya.

Seluruh maksiat membuat hati menjadi keras, seperti menggunjing, adu domba, makan harta haram, memutus pertalian kekerabatan, ‘uququl walidain (durhaka ke orang tua) dan semisalnya. Meninggalkan dzikrullah dan qiroatul Qur’an terhitung terhitung di dalamnya karena keduanya menjadi nutrisi dan gizi bagi hati.

Seorang mukmin kudu mewaspadai sebab-sebab yang menyebabkan kerusakan hati ini dan menjauhinya. Jika telah terjerumus, hendaknya langsung bertaubat kepada Allah.

Prinsipnya, bagi setiap mukmin dan mukminah kudu bertaubat kepada Allah dari seluruh wujud maksiat. Karena maksiat adalah karena datangnya keburukan di dunia dan akhirat, menngundang murka Allah, dan membuat hati menjadi keras.

Maksiat-maksiat ini bisa menjadi karena seseorang mati su-ul khatimah sehingga mendapat siksa di alam kubur dan di negeri akhirat.

Wajib bagi kita menjauhkan segala wujud maksiat; seperti ghibah, namimah (adu domba), durhaka ke orang tua, memutus tai kekerabaatan, makan riba, mengonsumsi makanan haram, mengambil alih harta dari jalan haram; semisal khianat, mencuri, menilep, dan semisalnya.

Zina dan mabuk terhitung pula dari model maksiat yang sanngat tercela. Sangat kudu dijauhi oleh orang beriman.

Bagi orang-orang yang pernah terjerumus kepada tidak benar satu dari maksiat-maksiat berikut kudu langsung taubat kepada Allah dari perbuatan-perbuatan tercela itu bersama dengan dasar kejujuran dan menghendaki kemuliaan di sisi Allah.

Caranya, menyesali kelakuan maksiat berikut dan meninggalkannya. Bertekad kuat untuk tidak kembali mengerjakannya bersama dengan memurnikan (ikhlas) niatnya karena Allah dan mengagungkan-Nya. Yaitu cuman menghendaki pahala dari Allah dan was-was pada siksa-Nya. Inilah kewajiban bagi setiap muslim dan muslimah. Wallahu A’lam.

About Author XXPC

when an unknown printer took a galley of type and scrambled it to make a type specimen book. It has survived not only five centuries.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Start typing and press Enter to search